Adsense Indonesia

Jadwal Bedah Buku Selanjutnya

Sekolah Bona Ramawangun

Wednesday, April 1, 2009

Terjemahan yang Baik? Mungkinkah?

Membuat terjemahan yang baik dalam bahasa Indonesia sebenarnya mungkin atau tidak yah?

Sebagai seorang yang ditunjuk untuk menyelesaikan seluruh tugas-tugas terjemahan dalam lembaga ini, terus terang saya mengalami banyak dilema. Ingin sekali saya memberikan suatu hasil terjemahan dengan baik dan benar, mudah dipahami oleh pembaca. Tapi kok sepertinya hal ini sulit sekali, ya?

Kebanyakan terjemahan biasanya dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, tapi kali ini, saya harus menerjemahkan dari bahasa Jepang ke bahasa Indonesia, padahal banyak sekali kata-kata dalam bahasa Jepang yang tidak ada artinya dalam bahasa Indonesia. Boleh dibilang, kata-kata dalam bahasa Indonesia sangat minim, terkadang tidak menggigit. Saya sampai punya kamus bahasa Indonesia, tapi tetap saja kok sulit menemukan kata yang artinya sama persis. Misalnya suatu kata ada makna lainnya dalam bahasa Jepang, tapi kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, makna tersebut jadi hilang. Hilanglah makna kalimat tersebut.

Saya sering kali diperingati oleh editor pihak penerbit untuk memberikan terjemahan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, tentu saja saya berusaha dengan segenap hati saya untuk bisa melakukannya, tapi kadang kata-katanya tidak ada padanannya dalam bahasa Indonesia, sehingga saya harus berikan dalam bahasa Inggris dan dimiringkan. Harus bagaimana lagi saya ini?

Misalnya kata Marchen, artinya seperti negri dongeng. Atau My Pace, yang artinya melakukan sesuatu sesuai dengan ritmenya, temponya sendiri, sesuai dengan keinginannya. Kata-kata ini sering sekali digunakan dalam buku-buku terbitan kami di Jepang, tapi dalam bahasa Indonesia harus saya gunakan kata apa, ya? Saya juga bingung. Dengan sangat amat terpaksa saya gunakan kata-kata tersebut apa adanya dengan memberikan suatu definisi di belakangnya karena kalau saya gunakan kalimat untuk terjemahannya, jadi tidak nyambung dengan kalimat aslinya.

Terkadang saya mencoba menempatkan diri sebagai pembaca, saya coba membaca beberapa buku terjemahan dari penerbit lain, tapi saya sering menemukan kata-kata "ajaib", kata-kata yang saya sendiri sebagai orang Indonesia tidak pahami, bahkan terkadang saya harus bertanya apa arti kata tersebut. Untungnya dalam beberapa buku ada yang memberikan kata-kata aslinya dalam bahasa Inggris sehingga mudah dipahami. Tidak memahami suatu kata menyebabkan orang jadi malas membaca. Inilah dilema saya sebagai seorang penterjemah.

Saya ingin agar buku-buku yang saya terjemahkan ini bisa diterima oleh masyarakat, tanpa mereka harus mengerenyitkan jidat saat membaca sehingga pembaca juga tersihir untuk mau terus belajar lebih dan lebih lagi lewat pembahasan yang kami salurkan lewat media buku.

Semoga saya bisa menjadi penterjemah yang lebih baik lagi di kemudian hari....

3 comments:

riha said...

mb holy, saya riha kohai APU(dulu pernah bareng di circle global network yg ttg trading).

kereen,sekarang nulis buku ya.saya juga skrg jd penerjemah.bener memang, bahasa indonesia memang minim kata2nya.sering harus merangkai kata2 yang panjang untuk dapet arti yg pas..

ABO World said...

Hai juga.. sorry telat banget balesnya... aku gak liat soalnya yang dibawah2,.. hehe...

Kamu jadi penterjemah apa nih? Penterjemah atau interpreter?

Hoegeng Sarijadi Syndicate said...

Dear Mbak Holy,

Saya iwan dari Bandung.

Sudah sejak tahun 2002 saya saya memeriksa golongan darah siswa-siswa SD di Bandung dan sekitarnya. Senang sekali rasanya menemukan sesuatu yang baru (bagi saya) mengenai golongan darah ini.

Buku mendidik anak berdasarkan golongan darah sudah saya baca berulang-ulang (buku2 yang lain sedang kosong di toko2 buku di Bandung saat ini). Saya, kesulitan mencernanya, namun setelah 11 kali diulang, gambaran besarnya semakin jelas. Lalu kemudian saya berusaha untuk menuangkannya kembali ke dalam sebuah tulisan.

Selain karakter, saya coba mengkombinasikannya dengan pola belajar, pola kepemimpinan dan pola makan/diet.


Tulisan tersebut belum layak dijadikan buku, memang. Tapi saya rasa bahasanya lebih lebih membumi.

Namun demikian, saya merasa sangat perlu mendapatkan ilmu mengenai golongan darah ini dari ahlinya langsung, sebelum tulisan saya tersebut dirampungkan. Mohon kiranya Mbak Holy mau mengajari saya. Silahkan kontak saya di wanhadjifk@gmail.com atau di mobile 08986140045.

Terima kasih.

Hormat saya,
-Iwan Setiawan, Bandung-