Adsense Indonesia

Jadwal Bedah Buku Selanjutnya

Sekolah Bona Ramawangun

Friday, August 7, 2009

Jawaban pertanyaan SMS di Maestro FM...

Hi!!!

Maaf yah jawabannya telat banget! Saya janji minggu ini, tapi sampai hampir habis minggunya, saya masih belum juga ngasih jawaban. Maaf bangett.... Soalnya riset golongan darah di sekolah sangat menyita waktu, jadi harap maklum yah!

Bagi yang belum saya kasih jawaban, tolong tunggu sebentar yah, saya lagi tanyakan ke Bos saya, Ibu Ichikawa yang sekarang juga sedang riset bareng saya di sekolah.

Ya udah deh, biar gak panjang lagi, ini jawabannya, yah!

* 0813226xxxxx (no name)

"Berapa bersenkah karakter seseorang ditentukan oleh golongan darahnya? Saya bergolongan darah A."

Karakter seseorang memang ada hubungannya dengan golongan darahnya, namun persentasenya berbeda-beda pada setiap orang tergantung dari lingkungan yang membentuknya. Misalnya orang tua, pendidikan sekolah, teman bermain, organisasinya, dll. Sama seperti masakan. Kita bisa masak ayam, diolah menjadi ratusan atau bahkan ribuan macam masakan, tapi pada saat kita makan, rasanya tetap rasa danging ayam bukan? Demikian juga dengan karakter. Golongan darah A yang satu bisa saja berbeda dengan golongan darah A yang lain, tapi nuansa yang mereka miliki tetap terlihat ada kesamaan dalam beberapa bagian. Untuk karakter orang bergolongan darah A seperti apa, bisa lihat di link berikut ini, yah!

* 0852941xxxxx - Ibu Inel di Cibiru

Saya golongan darah O, karakternya seperti apa, harus makan apa?

Untuk golongan darah O karakternya seperti apa, bisa dilihat dari link berikut ini yah! Makannya apa saja yang bagus, saya tidak bisa bahas sekarang di sini karena nanti jadi menyimpang dari pokok bahasan buku Touch My Heart"

* 0852721xxxxxx - Lady di Malebar

Saya golongan darah O, bagaimana karakter saya? Apakah rhesus +/- golongan darah juga dapat mempengaruhi karakter?

Untuk karakter golongan darah bisa dilihat di link berikutu ini yah! Rhesus ada hubungannya atau tidak masih belum diteliti oleh kami karena rhesus negatif sedikit sekali jumlahnya pada orang Jepang sehingga samplenya tidak memenuhi standard. Mungkin di waktu mendatang apabila orang beresus negatif sudah semakin banyak, bisa diteliti lebih lanjut.